Sunday, January 11, 2015

Hipertensi : Gejala dan Cara Penanganan

Pengertian
Hipertensi adalah suatu keadaan peningkatan tekanan darah yang:
Batas atas (sistol) > 140 mmHg
Batas bawah (diastol) > 90 mmHg

A.    Faktor penyebab
1.    Penuaan
2.    Merokok
3.    Sering memakan makanan berlemak tinggi
4.    Sering minum kopi
5.    Stress/banyak pikiran




B.    Tanda dan gejala
  1. pusing
  2. berdebar-debar
  3. terasa sakit atau berat pada tengkuk
  4. kadang pandangan kabur/buram
  5. sulit tidur dan gelisah
C.    Bahaya Hipertensi
    Hipertensi sering disebut sebagai pembunuh yang tersembunyi, karena sering kali gejalanya bertambah hebat dalam waktu yang singkat.
    Efek samping yang paling berat dari hipertensi adalah suatu keadaan yang disebut stroke, yaitu pecahnya pembuluh darah di otak.

D.    Perawatan Hipertensi
  1. Memperbaiki gaya hidup
  2. Menghindari kopi, makanan berlemak tinggi, dan rokok
  3. Hindari stress atau banyak pikiran
  4. Olah raga teratur
  5. Perbanyak makan sayur dan buah-buahan
  6. Memeriksakan secara teratur ke pelayanan kesehatan terdekat
Bagi penderita hipertensi (tekanan darah tinggi) ataupun penyakit ginjal, kondisi tubuh penderita membutuhkan makanan dengan kandungan garam yang sedikit.

Pengurangan penggunaan garam yang dimaksud bukanlah dilaksanakan pada semua jenis garam, namun pengurangan yang ada lebih kepada maksud pembatasan jumlah garam / natrium klorida (NaCl) dalam makanan disamping penyedap masakan (monosodium glutamat = MSG), serta sodium karbonat. Dimana sangat dianjurkan pada pelaku diet ini untuk mengonsumsi garam dapur (garam yang mengandung iodium) tidak lebih daripada 6 gram per hari atau setara dengan satu sendok teh.

Tujuan dari diet ini adalah untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi serta membantu menghilangkan penimbunan garam atau air dalam jaringan tubuh.

0 komentar:

Post a Comment