Wednesday, January 14, 2015

PERSPEKTIF MANAJEMEN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Filosofi  Keperawatan

 Filosofi keperawatan adalah diagnosa dan asuhan respons manusia terhadap masalah kese

hatan, baik aktual maupun potensial, dengan tujuan mencegah komplikasi, mempertahankan status kesehatan, membantu individu  mencapai status kesehatan yang optimal, dan atau membantu individu meninggal dengan tenang dan damai.
Pengertian
Ruang  rawat inap bedah dewasa laki-laki merupakan suatu ruangan untuk memberikan asuhan keperawatan pada individu dewasa lebih dari 14 tahun berjenis kelamin laki-laki dengan berbagai kelainan dan atau gangguan fisiologis baik aktual maupun potensial yang didiagnosa harus dilakukan tindakan pembedahan, menjelang dan sesudah dilakukan tindakan pembedahan.

Tujuan dan prinsip keperawatan
1.    Memberikan asuhan keperawatan secara profesional
2.    Meminimalkan penderitaan klien sehingga mencapai kemandirian
3.    Mencegah terjadinya komplikasi
4.    Menjamin pemenuhan kebutuhan dasar klien selama perawatan
5.    Membina peran serta atau kerjasama dengan keluarga klien
6.    Menyediakan lahan pendidikan bagi calon praktisi keperawatan dan tenaga kesehatan lain
7.    Menjadi lahan untuk penelitian

Sifat Kekaryaan

Fokus Telaahan
Fokus telaah ruang rawat inap bedah laki-laki individu dewasa lebih dari 14 tahun berjenis kelamin laki-laki dengan berbagai kelainan gangguan fisiologis baik aktual maupun potensial yang didiagnosa harus dilakukan tindakan operasi, menjelang dan sesudah dilakukan tindakan operasi sistem musuloskeletal.

Basis Intervensi
Basis intervensi dari keperawatan medikal bedah adalah ketidakmampuan, ketidaktahuan dan ketidakmauan dalam pemenuhan kebutuhan dasar klien.

Lingkup Garapan
Lingkup garapan dari keperawatan  adalah pemenuhan kebutuhan dasar manusia berdasarkan fokus telaah sistem muskuloskeletal, maka lingkup garapan keperawatan medikal bedah meliputi segala gangguan/hambatan pemenuhan kebutuhan dasar manusia yang terjadi akibat perubahan fisiologis pada satu atau beberapa sistem tubuh yang dialami oleh individu.

Secara umum lingkup garapan keperawatan medikal bedah adalah :
  1. Pemberian asuhan untuk memenuhi rasa nyaman klien selama dirawat.
  2. Pemberian bantuan kepada klien dalam meningkatkan dan memelihara status kesehatan, deteksi penyakit, dan atau pencegahan penyakit.
  3. Pemberian bantuan kepada klien untuk mencapai kemandirian sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal.
  4. Pemberian bantuan kepada klien untuk meninggal dengan damai
Elemen-elemen dalam lingkup garapan medikal bedah adalah :
  1. Pemeliharaan pola-pola normal dari fungsi-fungsi dasar kebutuhan dasar manusia.
  2. Pengelolaan rasa tidak nyaman dan nyeri.
  3. Penanganan masalah emosional yang berkaitan dengan penyakit dan prosedur pengelolaan.
  4. Peningkatan pengetahuan klien dan keluarga tentang pemeliharaan kesehatan.
  5. Memfasilitasi perawatan mandiri klien secara mandiri.
  6. Membantu klien mengambil keputusan.
  7. Membantu klien dan keluarga menghadapi penyakit terminal dan kematian dapat meninggal dengan damai
Berdasarkan Tingkat Ketergantungan Pasien
Klien yang menjalani rawat inap dapat dikelompokkan berdasarkan tingkat ketergantungan sebagai berikut (Modifikasi Gillies, 1995 dan Waster, 1990) :
  1. Self care  : Waktu kerja efektif 1 jam/24 jam
  2. Minimal Care  : Waktu kerja efektif 2 jam/24 jam
  3. Intermediate Care  : Waktu kerja efektif rata-rata 2,5 jam/24 jam
  4. Modified Intensive Care    : Waktu kerja efektif 5-6 jam/24 jam
  5. Intensive Care : Waktu kerja efektif 7 jam/24 jam

0 komentar:

Post a Comment