Tuesday, January 06, 2015

Singkong si umbi ajaib : Manfaat dan Kandungannya


Singkong : Manihot esculenta Crantz
Nama lokal : Ubi kayu, singkong, ketela pohon, pohong, sampeu
Tanaman singkong adalah tanaman yang sangat populer dunia. Nigeria merupakan produsen singkong  terbesar di dunia. Akar singkong salah satu sumber terbesar karbohidrat di dunia. Singkong dapat diklasifikasikan sebagai singkong yang dapat dimakan atau beracun. 

Singkong ditanam secara komersial di wilayah Indonesia (waktu itu Hindia Belanda) pada sekitar tahun 1810, setelah sebelumnya diperkenalkan orang Portugis pada abad ke-16 ke Nusantara dari Brasil. Berbagai olahan makanan dengan bahan dasar singkong mulai bermunculan, seperti tape, keripik dan roti.

Berikut ini kandungan nutrisi dari singkong dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh kita:

1. Sumber Karbohidrat
Dilansir dari Nutrition and You, singkong memiliki jumlah kalori dua kali lipat dibandingkan kentang. Maka tak salah jika singkong menjadi salah satu makanan pokok sebagai sumber karbohidrat. Dalam 100 gram singkong, mengandung 160 kalori, sebagian besar terdiri dari sukrosa.

2. Protein Tinggi
Singkong lebih rendah lemak dibandingkan sereal dan kacang-kacangan. Walaupun begitu, singkong memiliki kandungan protein yang tinggi dibandingkan ubi, kentang dan pisang.

3. Vitamin K
Singkong kaya akan vitamin K yang memiliki peran dalam membangun masa tulang. Sehingga konsumsi singkong dapat menurunkan risiko osteoporosis. Selain itu, vitamin K akan melindungi dan berperan penting dalam pengobatan pasien Alzheimer dengan membatasi kerusakan saraf di otak.

4. Vitamin B kompleks
Umbi yang lezat ini merupakan sumber dari vitamin B kompleks dan kelompok vitamin seperti folates, thiamin, piridoksin (vitamin B-6), riboflavin, dan asam pantotenat. Riboflavin berperan dalam pertumbuhan tubuh dan memproduksi sel darah merah untuk mengurangi anemia.

5. Mineral penting
Singkong merupakan sumber mineral yang penting bag tubuh, antara lain seng, magnesium, tembaga, besi, dan mangan. Selain itu, singkong memiliki jumlah kalium yang cukup sebagai komponen penting pembentukan sel tubuh dan mengatur tekanan darah.

Sebuah penelitian seperti dilansir Affleap menunjukkan manfaat singkong sebagai penurun kadar kolesterol jahat dalam darah.

6. Sumber Serat
Tidak hanya itu, singkong juga dapat menurunkan kadar trigliserida dan menjadi sumber serat yang bagus. Tak heran jika singkong dapat menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, kanker usus besar dan membantu mengendalikan diabetes. Dengan catatan, singkong diolah dengan cara kukus atau rebus.

Menurut seorang pakar tanaman obat, Prof. Hembing Wijayakusuma manfaat singkong untuk menjaga kesehatan adalah sebagai antitumor, antioksidan, antikanker dan menambah nafsu makan.

Dalam penelitian lain, zat yang terkandungan pada daun singkong terdapat zat cuprofilin yang berguna untuk membantu menurunkan kolesterol dalam darah. serta mencegah penyakit aterosklerois yaitu terjadinya timbunan lemak di pembuluh darah.

Kandungan gizi dalam singkong
  • Vitamin B1 ( thiamin)
  • Vitamin B2 ( riboflavin )
  • Vitamin B3 ( niacin )
  • Vitamin B5 ( pantothenic acid )
  • Vitamin B6 ( pyridoxine )
  • Vitamin B9 ( folat dan asam folat)
  • Vitamin B 17 (amygdalin)
  • Vitamin C, mencegah sel dari kerusakan, meningkatkan kesehatan gusi, meningkatkan kesehatan gigi, meningkatkan penyembuhan luka, meningkatkan kekebalan tubuh, melindungi radikal bebas, menghambat penuaan, menurunkan resiko kanker, meningkatkan zat besi, meningkatkan kesehatan paru dan mencegah pilek.
  • Vitamin E, A, dan K
  • Karbohidrat
  • Protein
  • Kalori
  • Tembaga
  • Gula alam
  • Lemak alami
  • Omega 3
  • Asam lemak
  • Kalsium dan zat besi
  • Magnesium, fosfor, kalium, nutrium dan seng.
Singkong juga bisa sebagai anti kanker, hal ini dialami oleh Dr. Cynthia Jayasuriya, menurutnya :
Ini pengalaman saya sendiri, sembuh dari kanker dengan singkong. Semoga pengalaman ini bermanfaat untuk banyak orang. Pada saat sedang dirawat karena kanker, saya ingin tahu jenis makanan rutin kami yang mengandung vitamin B17. Ternyata vitamin B17 ada dalam singkong.
Jadi saya makan singkong 10 gram tiga kali sehari.
Setelah dikonsumsi selama 1 bulan, saya melakukan pemeriksaan kandung kemih yang dilakukan oleh doker yang menangani kanker saya. Beliau terkejut karena kandung kemih saya benar-benar bersih dan normal.
Selama makan singkong, saya merasa sangat fit dan orang lainpun melihat saya sangat sehat.
Setelah itu setiap tiga bulan saya periksa dan hasilnya tetap bersih. Sejak itu saya hanya makan singkong dan tidak menjalani pengobatan lainnya.
Secara sederhana, cara kerja singkong sbb:
Nama ilmiah vitamin B17 adalah Amygdaline. Sel kanker adalah sel yang belum matang dan memiliki enzym yang berbeda dengan enzym normal.
Ketika vitamin B17 digabungkan dengan enzyme sel normal, B17 akan terurai menjadi 3jenis gula.
Tetapi ketika tergabung dengan enzyme sel kanker, B17 terurai menjadi:
1 gula,
1 benzaldehida dan
1 asam hidrosianik.
Asam hidrosianik inilah yang membunuh sel kanker secara lokal.
Singkong mengandung vitamin B17.
Setelah saya menulis artikel sebelumnya pada tahun 2010, saya menerima beberapa informasi dari pasien kanker yang juga mengkonsumsi singkong.
Mr. Pereira, pria berusia 70 tahun, terdiagnosis mengidap kanker prostat. Istrinya yang seorang pensiunan di rumah sakit kebetulan membaca artikel saya.
Mereka tidak punya dana untuk biaya pengobatan kanker dan suntikan yang diberikan membuat Mr. Pereira sangat lemah, maka Istrinya memberikan singkong kepada Mr. Pereira.
Setelah mengkonsumsi singkong selama seminggu, kondisinya mulai membaik. Dan setelah sebulan emakan singkong setiap pagi, dia menjalani pemeriksaan.
Sejak terdiagnosis kanker, hasil test PSA nya 280 – 290. Tetapi setelah sebulan PSA nyamenjadi 5.89!
Mereka mengunjungi saya untuk memperlihatkan hasil test sebelum dan sesudah mengkonsumsi singkong. Mr. Pereira sudah tidak merasakan lagi gejala kanker.
Ada seorang pria lain yang mengidap kanker hati dan sudah menjalani operasi. Tapi darihasil MRI scan berikutnya, ternyata masih ada sel kanker yang belum terangkat.
Dia mulai makan singkong setelah oprasi. Sebulan setelah makan singkong, dokter mengatakan tidak perlu dilakukan operasi lagi karena dari MRI scan, sel kanker itu tidak membesar.
Jadi kenapa tidak mencoba singkong? Singkong murah, mudah didapat, mudah memasaknya dan sangat lezat. (bersyukurlah kita yg tinggal di Indonesia, singkong dimana2 ada, yg penting kita percaya atau tidak, disitulah obatnya)
Caranya sangat mudah:
1. Pilih singkong yang segar, yang tidak ada noda biru.
2. Rebus dan jangan tutup panci selama memasak. Ini akan membantu menguapkan kelebihan asam midrosianik.
3. Jangan mengkonsumsi makanan yang mengandung jahe/ginger, seperti biskuit jahe, ginger beer, ginger ale sedikitnya 8 jam setelah mengkonsumi singkong.
4. jangan mengolah singkong rebus dengan campuran air kelapa karena dapat bersifat racun.
Kita harus tahu bagaimana cara mengolah Singkong dengan tepat. Jika pengolahan Sayur Singkong tidak benar, mungkin menyebabkan timbulnya penyakit yang disebut Konzo (meski jarang ditemukan). Konzo atau Mantakassa merupakan penyakit lumpuh epidemi biasanya disebabkan oleh proses pengolahan yang tidak cukup pada Singkong pahit.

0 komentar:

Post a Comment