Monday, February 03, 2014

Kemampuan Penyembuhan Luka pada Aloevera (Lidah Buaya)



kompasiana


Aloe vera berperan mempercepat penyembuhan kerusakan jaringan epitel pada ulkus melalui (1) Penyediaan mikronutrien esential (2)Efek anti-inflamasi(3)Efek anti mikroba
(4)Merangsang fibroblas kulit. Dalam memahami aloe vera berkerja dan efeknya dalam penyembuahn luka, tindakan pertama yang penting dilakukan adalah mengetahui sifat-sifat fisik dan kimia yang dikandung oleh tumbuhan ini.
Enzim. Pada aloe vera terdapat enzim-enzim seperti karboksi peptidasedan protease inhibitor (bradikinase) yang bekerja mengganggu atau menginaktivasi bradikinin, yang berperan mengurangi pembengkakkan dan kemerahan pada peradangan.
Antrakuinon. Antrakuinon merupakan bahan iritan lokal pada saluran gastrointestinal. Antrakuinon mengandung bahan aktif antralinyang digunakan dalam pengobatan penyakit kulit tertentu.
Mineral. Magnesium laktat pada aloe vera bekerja menghambat histidin dekarboksilase dan mencegah pembentukan histamin dari asam amino dan histidin. Histamin dilepaskan pada reaksi alergi dan menyebabkan rasa gatal dan nyeri pada kulit. Dengan menghalangi produksi histamin, maka dapat menjelaskan efek pruritus dari  aloe vera.
Asam salisilat. Senyawa ini mempunyai sifat anti-inflamasi dan antibakteri. Secara topikal, asam salisilat mempunyai efek keratolitik yang membantu dalam membersihkan luka dari jaringan nekrosis.
Saponin. Substansi bersabun ini membentuk 3% dari gel dan merupakan pembersih yang mempunyai sifat antiseptik.
Lignin. Substansi ini membantu sediaan aloe vera topikal melalui kemampuan penetrasi tunggalnya untuk membawa bahan aktif lain sampai masuk jauh ke dalam kulit mencapai dermis.
Aloe vera juga memberikan pengaruh positif terhadap keseimbangan kandungan kolagen pada luka yang memiliki peran menguntungkan pada proses penyembuhan luka.

0 komentar:

Post a Comment