Sunday, January 27, 2008

Nurse

What is this job like?

Nurses, also called registered nurses or RNs, take care of sick and injured people. They give people medicine. They treat wounds. And they give emotional support to patients and their families.
Nurses ask patients about their symptoms and keep detailed records. They watch for signs that people are sick. Then, nurses help doctors examine and treat patients.
Some nurses help to give tests to find out why people are sick. Some also do lab work to get test results.
Nurses also teach people how to take care of themselves and their families. Some nurses teach people about diet and exercise and how to follow doctors' instructions. Some nurses run clinics and immunization centers.
Nurses can focus on treating one type of patient, such as babies or children. They can also focus on one type of problem. Some focus on helping doctors during surgery, for example. Others work in emergency rooms or intensive care units.
Many nurses work in doctors' offices. They help with medical tests, give medicines, and dress wounds. Some also do lab and office work.
Home health nurses go to people's homes to help them. Flight nurses fly in helicopters to get to sick people in emergencies.
Some nurses have special training and can do more advanced work. Nurse practitioners can prescribe medicine. Nurse midwives can help women give birth.
Helping sick people and dealing with medical emergencies can be stressful. Nurses in hospitals often have to help many patients at once.
Many nurses spend a lot of time walking and standing. Nurses also need to be careful in order to stay safe. Nurses care for people who have diseases that they can catch too. And nurses can get hurt while helping to move patients. Nurses also need to guard against radiation from x-rays and chemicals in medicine.
Because patients need 24-hour care, hospital nurses often work nights, weekends, and holidays. Office nurses are more likely to work regular hours. Many nurses work part time.

How do you get ready?

Nurses must graduate from a nursing program. It takes about 2 years of college to finish an associate degree in nursing. It takes about 4 years to finish a bachelor's degree in nursing. And a nursing diploma program usually takes about 3 years.
Deciding what kind of training to get is important. Some career paths are open only to nurses who have a bachelor's degree.
Nursing education includes taking classes and hands-on learning with experienced nurses in hospitals and other places. This is called clinical training.
Nurses study anatomy, chemistry, nutrition, psychology, and nursing theory.
After graduating, nurses need to pass a test to get a nursing license. They have to take classes every few years to keep their skills current.
Nurses need to be caring and kind. They also need to be good at recognizing problems and remembering details.
Nurses need to work well with doctors and patients. Many nurses also supervise assistants and other workers.
Nurses can become head nurses or directors of nursing. Some nurses move into the business side of health care. Some get jobs in big health care firms planning, marketing, and making sure people get good care.
To get ready for this job, students can take biology and other science classes. They also can become good at reading and writing. Math skills are also important for adding doses of medicine and taking measurements.

How much does this job pay?

The middle half of all registered nurses earned between $43,370 and $63,360 in 2004. The lowest-paid 10 percent earned less than $37,300. The highest-paid 10 percent made more than $74,760.

How many jobs are there?

Registered nurses are in the largest health care occupation. They held about 2.4 million jobs in 2004. About 3 out of 5 worked in hospitals.

What about the future?

Very good job opportunities are expected for registered nurses. BLS expects jobs for registered nurses to grow much faster than the average for all occupations through 2014. Many new jobs will be available for people who want to be nurses.
New ways of helping people will let nurses treat more problems. And the number of older people, who need more health care, will grow very rapidly. They will need nurses to treat them when they get sick.
Hospitals will need nurses, but many new nurses will also work in home health, clinics, doctors' offices, and nursing homes.

Are there other jobs like this?

  • Emergency medical technicians and paramedics
  • Licensed practical and licensed vocational nurses
  • Occupational therapists
  • Physical therapists
  • Physician assistants
  • Respiratory therapists

Where can you find more information?

More information about registered nurses can be found in the Occupational Outlook Handbook. The Handbook also shows where to find out even more about this job.

Thursday, January 17, 2008

Keperawatan Merupakan Karir Internasional

Globalisasi berdampak pada profil pelayanan kesehatan. Perkembangan teknologi yang pesat, penggunaan sistem informasi yang komprehensif dan mobilisasi antar bangsa yang
cepat, meniadakan hambatan geografis dalam pelayanan kesehatan di seluruh dunia.
Di dalam komunitas atau disuatu lembaga kesehatan, peran utama perawat adalah memberikan asuhan keperawatan kepada pasien mulai dari kasus yang sederhana sampai yang kompleks. Mereka menggunakan perlatan elektronik yang canggih, mengelola pemeriksaan yang akan dilakukan kepada pasien dan mengaplikasikan keahlian manajerial di institusi tempat mereka bekerja dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien dan keluarganya.
Perawat bekerja di dalam berbagai macam pelayanan kesehatan, mulai dari rumah sakit, klinik, pelayanan kesehatan masyarakat, lembaga industri, lembaga pendidikan dan penelitian baik sektor dalam negeri maupun luar negeri. Tertarik untuk jadi perawat ? dapatkan informasinya disini www.findnursing.info

Peluang Kerja Perawat Indonesia ke Jepang

oleh : Dwi Nurviyandari Kusuma Wati
Indonesia dan Latar Belakangnya Saat ini Indonesia tengah mengalami surplus tenaga keperawatan. Sejak tahun 90-an pendidikan keperawatan di Indonesia telah selangkah lebih baik daripada periode sebelumnya. Ini ditunjukkan dengan data yang saat ini komposisi perawat terbanyak adalah SPK (60%), diikuti oleh diploma (39%) dan sarjana keperawatan (1%). Sebagai perawat umum mereka memiliki izin untuk bekerja di rumah sakit atau berbagai pelayanan kesehatan yang ada di masyarakat.
Krisis ekonomi melanda Indonesia sejak tahun 1998 masih terus berlanjut sampai saat ini, bahkan telah meluas ke semua sektor kehidupan yang akhirnya menimbulkan multikrisis yang sangat sulit untuk ditanggulangi. Tenaga kerja yang tidak tersalurkan meluas pada semua level pendidikan, termasuk di dalamnya adalah pengangguran dari level pendidikan tinggi. Saat ini rasio perbandingan jumlah perawat dan penduduk di Indonesia adalah 1:44, sebuah angka yang rendah jika kita bandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Thailand dan Filipina. Meski jumlah tersebut rendah, namun sepertinya tidak memungkinkan lagi bagi pihak penyedia kerja (RS, klinik dan sebagainya) untuk menerima tambahan perawat baru karena beban keuangan yang harus mereka keluarkan pada perawat nantinya.
Sebenarnya, perawat Indonesia sudah mulai bekerja di luar negeri sejak tahun 80-an di berbagai negara Timur Tengah seperti Kuwait, Uni Emirat Arab juga Taiwan dan Belanda. Kebanyakan, mereka bekerja di rumah sakit atau pelayanan kesehatan untuk Lansia. Sebagian besar perawat yang bekerja di luar negeri itu adalah perawat dengan standar pendidikan diploma, selain itu mereka juga lulus dalam berbagai test baik test keperawatan maupun bahasa.
Saat ini Indonesia mulai mencoba untuk merambah pasar di negara-negara maju seperti Amerika, Australia dan Jepang. Perjanjian kerjasama mungkin saja sudah dijalin oleh kedua pihak, tapi pengiriman tenaga kerja perawat bukanlah hal mudah seperti mengirimkan komoditi ekspor lain. Hal ini perlu persiapan yang matang, kepastian hukum untuk melindungi para pekerja dari eksploitasi, gaji yang rendah dan pelanggaran hak azasi dari penyedia kerja di luar negri.
Jepang dan Kebutuhan Tenaga Kerja
Kekurangan tenaga kerja di Jepang membuat pemerintahnya kini berusaha mengatasi dengan sedikit membuka pintu bagi tenaga kerja asing di Jepang. Walaupun pada faktanya satu dari tiga orang jepang menolak adanya pertambahan jumlah orang asing di negaranya, tapi isu pengeluaran izin bagi pekerja asing untuk masuk ke Jepang dirasa sangat penting oleh persatuan pengusaha di Jepang (Nippon Keidanren).
Peningkatan usia harapan hidup yang dibarengi dengan penurunan jumlah angka kelahiran, memunculkan masalah kekurangan tenaga kerja di Jepang. Walaupun perusahaan-perusahaan industri berusaha keras mengurangi ketergantungan pada tenaga manusia dan menggantinya dengan robot, namun pada sektor pelayanan kesehatan hal ini tidak dapat dilakukan. Kekurangan tenaga kesehatan di Jepang bisa jadi membuat sistem pelayanan kesehatan negara ini menjadi lumpuh.
Pada awalnya Jepang hanya membuka peluang bagi pekerja asing dengan kemampuan khusus untuk dapat tinggal dan bekerja disini. Pada akhir 80-an dimana Jepang mengalami kemajuan dalam berbagai bidang dan kebutuhan akan tenaga kerja meningkat sangat pesat maka penggunaan tenaga kerja asing dirasa sebagai solusi yang tepat untuk mengatasi penurunan jumlah tenaga kerja yang dialami.
Data yang di dapat dari organisasi persatuan pelatihan internasional di Jepang pada tahun 2004 yaitu sebesar 79.2% pekerja asing Jepang saat ini berasal dari Cina, disusul berikutnya dari Indonesia (8,8%) dan sisanya berturut-turut adalah Vietnam, Filipina dan Thailand. Sebagian besar tenaga ini bekerja pada industri tekstil dan pembuatan baju, pembuatan mesin dan logam, pertanian, perikanan dan konstruksi bangunan. Belum ditemukan data tentang tenaga kerja asing terutama Indonesia yang bekerja pada pelayanan kesehatan di Jepang.
Peraturan Bekerja di Jepang
Perjanjian kerjasama Economic Partnership Agreement (EPA) antara Indonesia dan Jepang yang di tandatangani oleh Presiden Republik Indonesia (Dr Susilo Bambang Yudhoyono - SBY) dan perdana menteri Jepang ( Junichiro Koizumi) pada November 2004 lalu, yang kemudian dilanjutkan dengan kunjungan Presiden SBY ke Jepang pada Desember 2006, membuahkan permintaan secara resmi tenaga perawat Indonesia untuk bekerja di Jepang sejumlah lima puluh ribu orang dengan kualifikasi pendidikan diploma (D3 Keperawatan). Persyaratan yang lain akan segera ditetapkan oleh menteri kesehatan, tenaga kerja dan kesejahteraan Jepang.
Sebelumnya Jepang telah berpengalaman menerima tenaga kerja perawat dari Filipina (2004) dan Thailand (2005). Pada saat itu pemerintah Jepang telah membuat sebuah peraturan yang memperbolehkan tenaga perawat asing bekerja di Jepang. Mereka haruslah memiliki izin profesi dari negara mereka sendiri, selain itu juga memiliki izin profesi perawat untuk bekerja di Jepang, izin tersebut dapat diberikan bila telah menyelesaikan masa pelatihan (3 tahun untuk perawat dan 4 tahun untuk pembantu perawat). Kemampuan bahasa Jepang tentunya juga menjadi sebuah persyaratan berat yang harus dipenuhi oleh perawat asing yang akan bekerja di Jepang.
Di Jepang peraturan tentang imigrasi dan pengungsian telah mengalami revisi pada tahun 1990, perubahan penting yang terjadi adalah pada pengelompokkan status pekerja asing yang tujuannya adalah untuk membedakan dengan jelas orang asing yang dibolehkan bekerja dan yang tidak dibolehkan bekerja di Jepang. Adanya peraturan ini juga meminimalisasi adanya pekerja asing ilegal yang masuk ke Jepang. Dokumen yang legal sangat dibutuhkan untuk menghindari kerugian akibat pekerja ilegal pada pihak penyedia kerja, pekerja legal dan secara umum juga pemerintah Jepang.
Beberapa hal penting lain yang perlu untuk di pertimbangkan oleh para pemegang kebijakan dan tanggung jawab atas pengiriman tenaga kerja perawat ke Jepang ini adalah tentang terbukanya system penggajian, diskripsi/rincian kerja, struktur karir, jam kerja, asuransi kesehatan, dan kebutuhan khusus perawat muslim (waktu sholat dan makanan halal). Setiap tenaga kerja asing yang telah memenuhi standar kualifikasi yang ditentukan sebaiknya berhak menerima gaji sama dengan pekerja Jepang lainnya tanpa ada perbedaan, begitu pula dengan peningkatan karir kerja. Kerja lembur diperhitungkan sebagaimana peraturan yang biasanya telah ada di setiap perusahaan tanpa membedakan pekerja asing atau bukan.
Rincian kerja harus disesuaikan dengan kemampuan perawat, persiapan ini dapat dilakukan sebelum perawat dikirim ke Jepang. Ketidaksesuaian antara izin kerja dan kerja yang dilakukan oleh perawat asing merupakan sebuah penyalahgunaan izin kerja yang tidak diperkenankan. Beberapa pekerja asing menyalahgunakan izin kerja yang dimilikinya karena ketidakjelasan rincian kerja sebelum ia datang ke negara tersebut, ketidakjelasan rincian kerja tersebut berakibat pada rendahnya performance pekerja asing dan juga penurunan roduktivitas perusahaan (RS). Salah satu hal penting yang harus diperhatikan juga adalah tersedianya asuransi kesehatan dan pensiun bagi tiap pekerja asing yang akan bekerja dan tinggal secara permanen di Jepang.
Kebutuhan khusus perawat muslim Indonesia perlu untuk dipertimbangkan sejak awal, 80% perawat Indonesia adalah Muslim. Agama adalah hak azasi tiap manusia yang harus di hargai. Waktu sholat, makanan halal dan seragam khusus untuk para muslimah adalah sebuah isu yang menarik untuk dibahas oleh pembuat keputusan di dua negara. Fleksibilitas peraturan adalah kunci penting dalam hal ini, perlu dibuat sebuah kesepakatan antara semua pihak sehingga tidak ada yang dirugikan.
Masalah Sosial
Orang asing di Jepang ternyata memiliki kesan yang kurang baik di mata orang jepang. Dari hasil survei diketahui bahwa sepertiga penduduk Jepang menolak pekerja asing yang bekerja di Jepang. Peningkatan jumlah pekerja asing sempat membuat mereka khawatir.
Ada pendapat dari kelompok di Jepang, bila Jepang menerima tenaga kerja asing, maka kesempatan untuk orang Jepang sendiri akan menjadi sempit, para pemuda hanya akan bekerja pada "3K" - kitsui (pekerja kasar), kitanai (pekerja kotor/ rendah) dan kiken (pekerjaan bahaya). Orang Jepang juga takut adanya isu terorisme dan kejahatan yang dilakukan warga asing seperti yang diberitakan di media massa Jepang.
Rendahnya penerimaan masyarakat Jepang terhadap orang asing merupakan tantangan bagi para pekerja asing untuk menunjukkan sikap yang baik. Kemampuan beradaptasi dan performansi kerja yang baik di tempat kerja diharapkan dapat menghilangkan persepsi buruk terhadap para pekerja asing. Profesionalisme dan kemampuan bahasa yang cukup menjadi kunci sukses dalam masalah ini.
Hal mendasar yang perlu digaris bawahi pula adalah bahwa masih ada masyarakat Jepang yang menerima warga asing dan berpikiran sangat terbuka. Mereka mau hidup bersama dalam masyarakat dan mengadakan pembauran kebudayaan. Jenis masyarakat ini adalah bagian terbesar dari masyarakat Jepang.
Kesimpulan
Migrasi perawat Indonesia ke Jepang bukanlah hal yang mudah. Kepastian peraturan dari kedua negara harus dipersiapkan dengan baik sebelum program mulai dijalankan. Pekerja asing seringkali berada pada posisi yang lemah, para pemegang keputusan bertanggung jawab memberikan perlindungan kepada mereka.
Performansi yang baik harus ditunjukkan oleh setiap perawat yang bekerja di luar negeri, persiapan yang cukup sebelumnya sangat dibutuhkan agar dapat memenuhi kualifikasi sebagai pekerja asing di negara yang dituju. Kemampuan sebagai perawat saja tidak cukup, agar dapat bekerja dengan baik maka perawat Indonesia yang akan bekerja ke Jepang hendaknya memiliki kemampuan bahasa Jepang yang memadai.

Sunday, January 13, 2008

RANCANGAN JENJANG KARIR PERAWAT DI INDONESIA

Di Amerika Serikat, Swansburg (1996) menyatakan bahwa jenjang karir dasar dapat ditambah atau dihilangkan oleh pimpinan organisasi, tergantung kepada kebutuhan dan kepentingan pekerjaan. Umumnya yang terdiri dari lima tingkat yaitu:
A. Clinical Practitioner Beginner (CPB) or staff nurse I
B. Clinical Advanced Practitioner (CAP) or staff nurse II
C. Clinical Practitioner Competent (CPC) or staff nurse III
D. Clinical Proficient (CP) or staff nurse IV
E. Clinical Expert (CE) or staff nurse V
Sehubungan dengan konsep Swansburg (1996) yang digunakan sebagai salah satu refrensi dalam makalah ini, tim penulis menyarankan bahwa posisi klinis sebaiknya dikembangkan kedalam ‘Model Jenjang Karir Dasar’ dengan beberapa modifikasi berdasarkan kondisi di Indonesia, terutama di tingkat kebupaten. Kebijakan tentang Desentralisasi sangat penting untuk dipertimbangkan, sebab kabupaten lebih bertanggung jawab untuk mengembangkannya termasuk meningkatkan kapasitasnya dan kualitas pelayanan kesehatan serta mengelola sumber daya manusia, khususnya tenaga Perawat dan Bidan.
Dewasa ini, diantisipasi adanya upaya Departemen Kesehatan dalam pengembangan jenjang karir untuk posisi/jabatan klinis bagi Perawat dan Bidan dimasa depan, disarankan di bawah ini ‘Model Jenjang Karir Klinis’ yang dapat mengadaptasi kondisi lapangan sekarang. Model ini diambil dengan modifikasi di lapangan dari Teori Swansburg, AC (1996).
Adapun Posisi/Jabatan Klinis tersebut adalah:
A. Praktisi Klinis Pemula (PKP) atau Staf Perawat/Bidan I
B. Praktisi Klinis Madya (PKM) atau Staf Perawat/Bidan II
C. Praktisi Klinis Senior (PKS) atau Staf Perawat/Bidan III (manajer kasus/ ketua tim dalam asuhan pasen);
D. Praktisi Klinis Kompeten (PKK) atau Staf Perawat/Bidan IV (Kepala Ruang/ manajer Instalasi);
E. Praktisi Klinis Ahli (PKA) atau Staf Perawat/Bidan VI (Supervisor klinis).




Saturday, January 12, 2008

Hot Careers in Nursing


Nursing Career Information for the Non-Traditional NurseBy Jacqui Tom
Nursing career opportunities are greater and more varied than ever before, and the demand for qualified nurses has never been higher. As the health care field becomes increasingly complex and specialized, more and more nurses are finding steady, rewarding careers beyond the traditional hospital setting. If you have a desire to help others, a fascination with cutting-edge medicine or want to explore new places and meet new people, check out five of the hottest careers in nursing.

Travel Nursing Careers

From the pristine beaches of Honolulu to the picturesque coasts of Florida, there are thousands of places in the United States, and around the world, for you to pursue a career in nursing. Travel nursing lets you be in control of your nursing career. You choose the location, specialty and length of commitment for each nursing assignment. With a shortage of qualified nurses in hospitals and clinics across the country, you can find short-term work (typically eight weeks or as long as 26 weeks) in virtually any location and offering generous compensation, often ranging from $22 to $40 per hour. Many facilities also provide perks such as free housing, as well as sign-on and completion bonuses to nurses under contract.

Military Nursing Careers

Support our troops both at home and abroad as a military nurse. In addition to the honor of protecting our nation, choosing a career in the armed forces opens the door to a wide variety of educational, travel and career-enhancing benefits. In return for service in the military, you can receive financial assistance for completing nursing programs, generous financial bonuses, as well as low-cost housing, specialized training and world-wide travel opportunities. Do your part while advancing your nursing career.

Forensic Nursing Careers

Advances in the growing field of forensic science have helped law enforcement agencies bring criminals to justice. From documenting injuries to collecting valuable DNA evidence, as a forensic nurse you will be working on the front lines of justice. You will counsel assault victims, conduct physical examinations and collect evidence. You will also play a direct part in taking criminals off the street by testifying against defendants at trial. As the importance of forensic evidence continues to grow, so will the career opportunities in this exciting new field.

Legal Nurse Consulting Careers

With some specialized training and your RN license, you could be making up to $100 to $150 per hour as a legal nurse consultant. Be a medical detective and use your nursing expertise to analyze complex medical records for your legal team. Apply your medical skills in the courtroom by testifying in court as an expert witness on a wide variety of medical malpractice, product liability and personal injury cases.

Surgical Nursing Careers

As a surgical nurse, you will assist during delicate organ transplants, precision laser incisions and quadruple heart bypasses, to name a few. From preparing patients before surgery to assisting the surgeon in the operating room to charting progress in recovery, surgical nurses are there for patients every step of the way. With a mastery of clinical skills and ability to connect with people, as a surgical nurse you are an advocate for your patient during surgery. Monitoring vitals signs, alleviating discomfort and comforting anxious patients and their families are all a rewarding part of a career in surgical nursing.

Careers in Nursing can be Very Flexible

You might choose to work in a hospital, nursing home, rehabilitation center or other extended-care facility. You might work with a private practice physician, in a community health agency, a federal nursing agency, in industry and business, at a school, or in the military. Additionally, work can include, but is not limited to:

  • Assisting medical specialists such as surgeons and obstetricians
  • Pursuing independent nursing careers, such as legal nurse consultants, medical writers, nurse practitioners or clinical nurse specialists
  • Joining medical, nursing and forensic research teams
  • Providing nursing-on-call for home patients (home health agencies)
  • Serving international organizations, such as the United Nations or the Red Cross
  • Teaching aspiring nurses
  • Working at community health clinics
  • Working in specialized health care units and long-term care facilities such as hospice nursing, standalone nursing homes and patient rehabilitation
  • Working on boards to assist in developing hospital regulations
  • Working with health care, insurance and medical businesses