Fungsi utama Sistem Muskuloskeletal:
Menegakkan posture
Untuk pergerakan
Terdiri dari :
-Tulang
-Otot
-Cartilago
-Ligament
-Tendon
-Fasia
-Bursa
-Sendi
Fungsi Tulang :
-Membentuk rangka penunjang
-Tempat lekat otot
-Penyimpanan mineral
-Tempat pembentukan RBC
Fungsi Otot :
-Kontraksi dan menghasilkan gerakan-gerakan bagian tubuh/all
Semua komponen bekerjasama untuk melakukan fungsi gangguan salah satu komponen → mengganggu fungsi
Patologi pada sistem Muskuloskeletal
1.Peradangan
2.Neoplasma
3.Trauma
4.Degenerasi
5.Gangguan metabolisme
1.Peradangan
•Paling sering dijumpai → osteomielitis
•Penyebab bakteri yang :Dibawa secara hematogen masuk saat pembedahan atau FR tulang terbuka
•Akut
-Dimulai pada metafisis TL → alliran darah tersumbat
Struktur tulang yang kaku → sedikit tempat untuk exudate
→ mencari jalan ke permukaan tulang membentuk subperiosteal abses
aliran darah tersumbat oleh thrombus → tulang yang terpisah membentuk skuestrum
-Manifestasi klinis
Demam
Nyeri saat digerakan
Bengkak
Tendernss
Panas pada rabaan
•Kronis
Biasanya oleh karena infiltrasi akut yang tidak teratasi → infiltrasi 6-8 minggu → beberapa tahun
Sekitar skuestrum terbentuk involucrum
2. Neoplasma
Contoh :
Benigna
Chondrogenic (tumor kartilago)
-Osteochondroma
-chondroma
Osteogenic (tumor tulang)
-Osteoblastoma
Manifestasi :
-Teraba ada masa kasar
-Tumbuh lambat
-Tidak nyeri kecuali sudah menyebabkan kompresi pada jaringan sekitar seperti saraf, pembuluh darah
-Kesulitan gerak jika terjadi pada persendian
Maligna
•Sarkoma osteogenic (osteosarkoma)
•Multiple myeloma
→ nyeri tulang iga dan tulang belakang terjepit saluran spinal → manifestasi gangguan saraf
3.Trauma
→ cedera jaringan lunak dan fraktura
Frakture
Terputusnya kontuinitas jaringan tulang yang biasanya disertai dengan :
Cedera jaringan lunak
Kerusakan otot
Rupture tendon
Kerusakan pembuluh darah
Luka organ tubuh
Terjadi oleh karena :
Trauma yang menimbulkan tekanan > daya tahan tulang
Osteoporosis (FR patologis)
Frakture → keterbatasan gerak, ~, nyeri nyeri saat digerakan
jaringan lunak sekitar area frakture (pembuluh darah), saraf otot, organ yang berdekatan, → rusak → RX inflamasi→ nyeri > hebat saat regangan pasif, paresthesia, nadi sulit diraba pada area distal tulang >>> pembuluh darah→ perdarahan
kontraksi otot → fragmen tulang yang patah tertarik → disposisi tulang → deformitas
Akibat fraktur.
Edema oleh karena RX inflamasi dan hematome → penekanan jaringan sekitar termasuk pembuluh darah → ischemia → nyeri ischemia lama → necrosis → pembentukan jaringan fibrotik → kontraktur.
Emboli lemak (FR pada tulang panjang) → obstruksi pembuluh darah (paling sering) → manifestasi emboli paru
Dyspnea
Sianosis
Perubahan denyut nadi
4.Degenerasi
Perubahan morfologi oleh karena cedera non lethal, bersifat reversible
Jika berlangsung lama → kematian jaringan
•Osteoartritis
Gangguan pada sendi-sendi yang bergerak
Karakteristik :
-Berjalan progresif lamban
-Tidak meradang
-Deteriorasi dan abrasi tulang rawan sendi
-Pembentukan tulang baru pada permukaan sendi
-Pembentukan kolagen dan proteoglikan ↑ tapi penghancuran > cepat
Tulang rawan I digantikan tulang rawan I → ukuran (O) dan orientasi serat kolagen → mengubah biomekanik tulang rawan
Tulang rawan yang terkena : sendi yang memikul beban tubuh → pinggul ,lutut, vertebra lumbal dan servikal sendi-sendi jari
•Gangguan metabolisme
•Masalah timbul jika asam urat
Bukan inflamasi, tapi sering disertai sinovitis, nyeri dan perasaan tidak nyaman
Manifestasi Klinis
nyeri tumpul pada sendi terutama bila digerakan/menanggung beban bila diistirahatkan
kekakuan sendi, hilang setelah digerakan pagi hari setelah bangun, Nyeri tekan lokal, Pembesaran tulang sekitar sendi, Efusi sendi, Adanya nodus heberden.
GANGGUAN METABOLISME
a.Osteosclerosis
Hiporparthyroid, kalsifikasi tulang
b.Osteoporosis
Penulangan oleh karena resorpsi /pembentukan tulang
penyebab :
-Immobilisasi yang lama
-Glukokortikoid >>>
c.Osteomalasia
mineralisasi tulang (demineralisasi)
d.Gout
Terjadi secara primer oleh karena pembentukan asam urat tubuh >>> atau eksresi A. uric. Sekunder : jika terjadi oleh karena penyakit lain/penggunaan obat-obatan
Masalah Timbul jika asam urat keluar dari pembuluh darah
membentuk kristal tajam monosodium urat monohidrat pada sendi dan jaringan sekitar
> sering pada laki-laki oleh karena perempuan mempunyai estrogen.
Manifestasi
Terdapat 4 tahap
1.asam urat dalam serum 9-10 mp % ( nilai perempuan 4-5, laki-laki 5-6)
A simptomatik hilang
2.Pengkristalan sekitar sendi :inflamasi akut berlangsung 10-14 hari
3.Tahap interkritis :serangan-serangan yang hilang timbul beberapa bulan – tahun
4.Gout kronik
GOUT KRONIK
Timbunan urat terus bertambah
Peradangan kronik : nyeri, kaku, pembesaran dan penonjolan sendi yang bengkak
Serangan akut dapat terjadi
Terbentuk tofi akibat insolubilitas relatif dari urat pada area tendon achiles, permukaan ekstensor lengan bawah, bursa intfa patelar, helix telinga
Komplikasi
>>> urat pada interstitial medulla, papila, piramid ginjal : protein uri dan hipertensi ringan
Batu ginjal
0 komentar:
Post a Comment