Apa Itu Demam Berdarah ?
Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk aedes aegypti (betina)
Bagaimana Gejala Awal dari Penyakit Demam berdarah ?
Demam tinggi 2 – 7 hari disertai mengigil
Mual dan muntah
Pegal – pegal pada seluruh badan
Perdarahan di bawah kulit
Perdarahan lain ; batuk darah, muntah darah, berak darah dan kencingss darah
Apa tindakan Anda bila terkena penyakit demam berdarah ?
Beri penderita banyak minum / oralit
Kompres dingin saat panas.
Segera bawa penderita ke dokter atau pusat pelayanan kesehatan terdekat untuk penanganan selanjutnya.
Tindakkan apa saja yang dilakukan bila penderita dirawat di rumah sakit ?
Penderita harus tirah baring atau istirahat total di tempat tidur
Penderita diberi diit makanan lunak
Penderita harus minum banyak (2-2,5 liter/24 jam) dapat berupa : susu, teh manis, sirup dan oralit. Pemberian cairan merupakan hal yang paling penting bagi penderita demam berdarah
Pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan laboratorium (setiap hari darah penderita diambil untuk pemeriksaan Hb, HT dan trombosit)
Foto throkas (Rontgen)
Pemberian cairan intravena (infus)
Transfusi darah
Pemasangan NGT (bila terjadi perdarahan pada saluran cerna)
Pemberian therapi obat.
Yang Terpenting Adalah :
Penderita harus diberi banyak minum untuk mengganti cairan yang hilang dari tubuh akibat perdarahan atau keadaan lainnya (demam) untuk menghindari terjadinya syok yang dapat menyebabkan kematian mendadak.
Apa yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit demam berdarah ?
Tindakkan yang dilakukan adalah dengan memutuskan rantai siklus hidup nyamuk aedes aegypti pada fase nyamuk dewasa dan fase larva hidup. Dapat dilakukan dengan cara :
1. Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari.
2. Melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara :
a. Menutup dan menguras tempat penampungan air setiap minggu agar bebas dari jentik nyamuk.
b. Mengubur, membakar dan membuang kaleng bekas, botol bekas, tempurung dan sampah lain sehingga tidak menjadi tempat perindukkan nyamuk aedes aegypti.
c. Rapikan halaman dan jangan biarkan semak – semak di halaman tak terurus.
d. Bersihkan selokan agar air dapat mengalir dengan lancar.
e. Tidak membiarkan kain/baju – baju tergantung.
f. Lakukan penyemprotan nyamuk (bila memang diperlukan)
Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk aedes aegypti (betina)
Bagaimana Gejala Awal dari Penyakit Demam berdarah ?
Demam tinggi 2 – 7 hari disertai mengigil
Mual dan muntah
Pegal – pegal pada seluruh badan
Perdarahan di bawah kulit
Perdarahan lain ; batuk darah, muntah darah, berak darah dan kencingss darah
Apa tindakan Anda bila terkena penyakit demam berdarah ?
Beri penderita banyak minum / oralit
Kompres dingin saat panas.
Segera bawa penderita ke dokter atau pusat pelayanan kesehatan terdekat untuk penanganan selanjutnya.
Tindakkan apa saja yang dilakukan bila penderita dirawat di rumah sakit ?
Penderita harus tirah baring atau istirahat total di tempat tidur
Penderita diberi diit makanan lunak
Penderita harus minum banyak (2-2,5 liter/24 jam) dapat berupa : susu, teh manis, sirup dan oralit. Pemberian cairan merupakan hal yang paling penting bagi penderita demam berdarah
Pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan laboratorium (setiap hari darah penderita diambil untuk pemeriksaan Hb, HT dan trombosit)
Foto throkas (Rontgen)
Pemberian cairan intravena (infus)
Transfusi darah
Pemasangan NGT (bila terjadi perdarahan pada saluran cerna)
Pemberian therapi obat.
Yang Terpenting Adalah :
Penderita harus diberi banyak minum untuk mengganti cairan yang hilang dari tubuh akibat perdarahan atau keadaan lainnya (demam) untuk menghindari terjadinya syok yang dapat menyebabkan kematian mendadak.
Apa yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit demam berdarah ?
Tindakkan yang dilakukan adalah dengan memutuskan rantai siklus hidup nyamuk aedes aegypti pada fase nyamuk dewasa dan fase larva hidup. Dapat dilakukan dengan cara :
1. Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari.
2. Melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara :
a. Menutup dan menguras tempat penampungan air setiap minggu agar bebas dari jentik nyamuk.
b. Mengubur, membakar dan membuang kaleng bekas, botol bekas, tempurung dan sampah lain sehingga tidak menjadi tempat perindukkan nyamuk aedes aegypti.
c. Rapikan halaman dan jangan biarkan semak – semak di halaman tak terurus.
d. Bersihkan selokan agar air dapat mengalir dengan lancar.
e. Tidak membiarkan kain/baju – baju tergantung.
f. Lakukan penyemprotan nyamuk (bila memang diperlukan)
0 komentar:
Post a Comment